GREENTECH (TEKNOLOGI HIJAU)
Banyak upaya yang dilakukan manusia demi menyelamatkan rumah
kesayangannya yaitu Bumi. Selain teknologi ramah lingkungan ada konsep lain
yang menawarkan masa depan indah bagi bumi kita tercinta ini ia adalah
“Teknologi Hijau” atau yang lebih populer dengan sebutan Greentech. Kira-kira apa yang dimaksud dengan teknologi hijau ini
ya?
Teknologi Hijau adalah integrasi antara teknologi modern dan ilmu lingkungan untuk lebih melesatarikan lingkungan global dan sumber daya alam serta untuk mengurangi dampak negatif dari aktifitas manusia di bumi, atau juga dapat diartikan sebagai pemenuhan kebutuhan manusia saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Faktor selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah “Desain yang
berkelanjutan” dan “Pembangunan yang berkelanjutan”. Desain yang berkelanjutan
meliputi pengembangan teknologi yang tepat. Pembangunan berkelanjutan pada
penggunaan teknologi dalam bidang infrastruktur. Maka mulailah menggunakan
teknologi hijau yang ramah lingkungan ini dan cobalah menerapkan hidup ramah
lingkungan! Mari selamatkan generasi masa depan!!
Teknologi Hijau adalah integrasi antara teknologi modern dan ilmu lingkungan untuk lebih melesatarikan lingkungan global dan sumber daya alam serta untuk mengurangi dampak negatif dari aktifitas manusia di bumi, atau juga dapat diartikan sebagai pemenuhan kebutuhan manusia saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Di masa depan teknologi hjau
akan dianggap sebagai tujuan dari kehidupan manusia. Mengapa? Karena manusia tidak
mungkin akan terus menerus menggunakan teknologi yang akan memberikan dampak
negatif terhadap lingkungan. Maka kita sebagai manusia di bumi ini harus
senantiasa menjaga bumi dari kerusakan atau kehancuran. Tujuan dari teknologi
hijau ini adalah untuk menemukan kemudian mengembangkan cara-cara untuk
meyediakan kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan. Salah satu contohnya
yaitu teknologi konvensional yang telah diterapkan adalah proses
pendaur-ulangan sampah. Upaya ini dapat mengurangi efek negatif pada lingkungan
yaitu mengurangi jumlah limbah dan polusi yang disebabkan oleh manusia. Berikut
adalah prioritas utama Teknologi Hijau :
Keberlangsungan : Upaya
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara terus menerus di masa depan tanpa
menghabiskan sumber daya alam.
Inovasi : Upaya untuk mengembangkan
alternative teknologi yang ramah lingkungan.
Viabilitas : Upaya untuk menciptakan suatu pusat
kegiatan ekonomi diseluruh bidang teknologi dan produk yang memberikan
keuntungan bagi lingkungan serta menciptakan peluang usaha bagi orang-orang yang
sangat ingin melindungi bumi dari kerusakan.
Edukasi : Upaya untuk meningkatkan pemahaman
akan pentingnya penerapan teknologi hijau guna terciptanya daya dukung
lingkungan yang berkelanjutan.
Adapun
prinsip utama yang diusung oleh Green Technology adalah :
-
Kenyamanan Sosial
-
Ekonomis
-
Ramah Lingkungan
Pada
dasarnya konsep Greentech diterapkan dalam menciptakan produk adalah
untuk meminimalkan bahan baku, mengefisiensikan proses, dan memaksimalkan
output produk tetapi menghasilkan sampah yang minimal. Berdasar penerapannya
Greentech digolongkan sebagai berikut :
a.
Energi. Menekan angka pencemaran karbon
ke udara dengan mengurangi pengunaan bahan bakar energi yang berasal dari
fosil. Mengingat fosil merupakan sumber energi yang sangat terbatas. Solusi
dari Greentech adalah dngan mengganti sumber energi dari fosil menjadi
renewable energy atau energi terbarukan yang lebih potensial, ramah lingkungan dan
dapat diperbaharui. Beberapa contoh dari renewable energy adalah Waste to
Energy, Biomass Energy, Hydro Energy, Wind Energy, Solar Energy, dan Geothermal
Energy.
b.
Bangunan/building. Konsep green building atau
bangunan ramah lingkungan didorong menjadi tren dunia bagi pengembangan
properti saat ini. Hal-hal yang menyangkut bangunan ramah lingkungan adalah
membangun hanya yang diperlukan dan tidak menggunakan lebih dari yang
diperlukan, menganut prinsip keterkaitan, serta memandang profesi arsitek sebagai
“pengurus bumi”.
c.
Chemistry. Green
Chemistry adalah konsep yang mendorong desain dari sebuah produk ataupun proses yang
mengurangi penggunaan dan penghasilan zat-zat berbahaya.
d.
Nanotechnology. Green
nanotechnology merupakan pengembangan dari clean technology yaitu suatu upaya
untuk meminimalisasi potensi resiko kerusakan lingkungan serta mendorong
penggantian produk yang ada dengan produk nano yang lebih ramah lingkungan.
Komentar
Posting Komentar